“Kami (beserta jajaran perangkat desa lainnya, red) bertekad untuk memperbaiki pelayanan kepada warga agar optimal,” cetusnya saat memberi sambutan usai dilantik oleh Bupati H. Rendra Kresna. Benturan-benturan yang terjadi saat pra pilkades pada 17 April lalu dinilainya merupakan hal yang hanya menjadi warga demokrasi semata. “Perbedaan dulu itu pasti ada. Justru perbedaan-perbedaan  itulah yang akan sempurna kalau sudah dirangkum menjadi satu kata mufakat dan bisa diterima oleh seluruhnya,” urainya. Kedewasaan, berlapang dada, serta menerima siapapun pemimpin desa yang baru disinggungnya agar bisa dilaksanakan oleh seluruh elemen masyarakat Ngijo.

Pun demikian halnya mengenai proses pembelajaran menjadi seorang leader. Meski dikatakan banyak pihak dirinya dianggap masih “anak kemarin sore”, mantan anggota PMI Kabupaten Malang ini menegaskan akan terus bekerja secara bersama seluruh elemen masyarakat sebaik mungkin. Juga akan meneruskan estafet pembangunan yang telah dilakukan oleh Kades terdahulu. “Mari kita berjalan bersama membangun desa ini karena saya masih banyak kekurangannya dan yang lalu biarlah berlalu tetapi terpenting masa sekarang serta akan datang,” ungkap pria berumur 29 tahun ini.

Bupati yang memberikan sambutan seusai melantik Mahdi Maulana dihadapan Muspika serta pejabat Pemkab. Malang ini berharap agar cita-cita masyarakat bisa diakomodasikan bersamaan dengan keselarasan visi misi yang diusung Bupati yakni Madep Manteb (Mandiri, Agamis, Demokratis, Produktif, Maju, Aman, Tertib dan Berdaya Saing). Dikatakannya, tupoksi (tugas pokok dan fungsi) maupun peraturan-peraturan yang harus dijalankan sebagai seorang kepala desa harus benar-benar difahami. Selain itu dia juga harus bisa merangkul seluruh elemen masyarakat disamping kepedulian yang tinggi.

 Apresiasi yang tinggi juga diberikan Bung Rendra kepada Fachruddin, mantan Kepala Desa Ngijo yang telah menjabat selama sepuluh tahun. “Partisipasi tentunya juga harus tetap diberikan. Kita harus bersama-sama memberikan dukungan agar Kades baru mampu bekerja secara maksimal untu memajukan desa ini,” katanya. Teknik-teknik pelayanan yang baik juga dianjurkan oleh bupati asal partai Golkar ini. Karena ia menilai desa ini memiliki posisi yang sangat strategis yakni berdekatan dengan Kota Malang. Sehingga, paling tidak dalam hal pemberian pelayanan kepada masyarakat harus tidak kalah dengan Kota Malang.

    Sementara itu, Fachruddin mengatakan sangat berterima kasih dengan adanya acara seperti ini. Terlebih adanya prosesi sertijab didalamnya karena merupakan bentuk penghargaan yang tinggi. “Mungkin ini pertama kalinya,” nilainya. “Kedepan, saya berharap desa ini bisa dibangun dan diperjuangkan karena masih banyak hal-hal yang masih perlu ditata lagi yang nantinya akan menjadi lebih baik lagi,” urainya. Disambung oleh Ir. Alif Alamsyah yang mengutarakan bahwa apa yang telah menjadi janji-janji politik saat kampanya dulu harus bisa benar-benar dilakukan oleh Mahdi Maulana. “Visi-misi itu harus bisa direalisasikan, karena manurut kami itu adalah sebuah komitmen. Namun, seluruh warga yang ada juga harus ikut membangun secara bersama-sama,” tegas ketua Badan Perwakilan Desa Ngijo ini.

 Rangkaian pelantikan ini juga dilanjutkan dengan sertijab Kepala Desa yang lama ke kepala desa baru. Disusul dengan pelantikan tim penggerak PKK yang juga baru. Camat Karangploso, Suroto, SH, MM mengungkapkan meski acara pelantikan ini semestinya dilakukan besok, tapi ia lega dengan lancarnya kegiatan kemarin. Memang acara ini dikatakannnya berubah jadwal sampai empat kali. Mantan Kabag. Humas tersebut berpesan agar Kades baru harus benar-benar faham akan posisinya saat ini. “Komunikasi juga penting dilakukan dengan berbagai pihak yang ada termasuk kami dan muspika, mantan kades serta elemen masyarakat lainnya,” tuturnya.

Pada acara yang juga sempat dihadiri oleh beberapa anggota DPRD dari Komisi C ini juga dirangkai dengan berbagai pemberian tali asih kepada mantan Kades Fachruddin. Diantaranya dari Muspika, Paguyuban Kades se-Karangploso, camat, BPD Desa Ngijo, ibu-ibu PKK Paguyuban Kades se-Karangploso, perangkat Desa Ngijo serta PKK GPA Desa Ngijo. Mereka memberikan berbagai bingkisan sebagai ungkapan terima kasih serta apresiasi yang tinggi pada jasa-jasa beliau selama menjabat satu dekade terakhir memajukan Desa Ngijo. (Humas/loh)

Sumber  : http://www.malangkab.go.id