Luas Wilayah Desa Ngijo adalah 310.045 Ha. Luas lahan yang ada terbagi ke dalam beberapa peruntukan, yang dapat dikelompokkan seperti untuk fasilitas umum, pemukiman, pertanian, perkebunan, kegiatan ekonomi dan lain-lain. 

Luas lahan yang diperuntukkan untuk pemukiman adalah 58.6 Ha. Luas lahan yang diperuntukkan untuk Pertanian adalah 148.1 Ha. Luas lahan untuk ladang tegalan dan perkebunan adalah 2 Ha. Luas lahan untuk Hutan Produksi adalah 0 .Ha. Sedangkan luas lahan untuk fasilitas umum adalah sebagai berikut: untuk perkantoran 7.2 Ha, sekolah 1.3Ha, olahraga 0.8 Ha, dan tempat pemakaman umum 2.5 Ha. 

Wilayah Desa Ngijo secara umum mempunyai ciri geologis berupa lahan tanah hitam yang sangat cocok sebagai lahan pertanian dan perkebunan. Secara prosentase kesuburan tanah Desa Ngijo terpetakan sebagai berikut: sangat subur 140.9 Ha, subur 3 Ha, sedang 8.1Ha, tidak subur/ kritis Ha. Hal ini memungkinkan tanaman padi untuk dapat panen dengan menghasilkan 13 Ton/ ha. Tanaman jenis palawija juga cocok ditanam di sini. 

Berdasarkan data yang masuk tanaman palawija seperti kedelai, kacang tanah, kacang panjang, jagung, dan ubi kayu, ubi jalar, serta tanaman buah seperti mangga, pepaya, melon dan pisang juga mampu menjadi sumber pemasukan (income) yang cukup handal bagi penduduk desa ini. Untuk tanaman perkebunan, jenis tanaman tebu merupakan tanaman andalan. Kondisi alam yang demikian ini telah mengantarkan sektor pertanian secara umum menjadi penyumbang Produk Domestik Desa Bruto (PDDB) terbesar yaitu Rp . 728.392.000 atau hampir 45% dari Produk Domestik Desa Bruto (PDDB) Desa yang secara total mencapai Rp. 3.597.000.000,- 

Jenis tanah hitam / coklat-kemerahan Desa Ngijo ini menjadi bagus sebagai lahan pemukiman dan jalan, karena cenderung stabil. Karenanya, masyarakat Desa Ngijo bangunan rumah mayoritas tembok, karena keadaan tekstur tanah yang tidak bergerak/ mati. Dari 1.912 buah rumah yang ada, hanya sekitar 119 buah rumah saja dari papan kayu dan bambu di karenakan keadaan ekonomi / keluarga kurang mampu ( Prasejahtera ).